Malang, 9 Januari 2025 – LPK Disabilitas Cipta Kriya Wiyasa menggelar soft launching perdananya dengan konsep yang kreatif dan inspiratif. Bertempat di Malang Creative Center (MCC), tepatnya di Studio Foto lantai 5, acara ini dikemas dalam bentuk workshop fotografi. Workshop ini memberikan pengalaman langsung bagi peserta untuk belajar menggunakan kamera secara praktis, mulai dari memahami fitur-fitur kamera hingga teknik dasar memotret. Sehingga dapat meningkatkan kreativitas anak autis.
Dipimpin oleh Bintang, seorang instruktur dari MAC, workshop ini diikuti oleh anak-anak autis dari komunitas yang sama. Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan mengenal alat-alat kamera, memahami fitur-fitur dan tools yang tersedia, serta langsung mempraktikkan kemampuan mereka. Dengan pendekatan yang sederhana namun efektif, Bintang berhasil membantu anak-anak memahami materi dengan baik.
Selain mempelajari teori dan teknik dasar, para peserta juga diberi tantangan untuk memotret berbagai objek di studio menggunakan kreativitas mereka. Dengan bantuan langsung dari Bintang dan tim, anak autis ini mampu menghasilkan foto-foto yang unik dan penuh makna. Proses ini tidak hanya melatih kemampuan teknis mereka, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk mengekspresikan diri melalui seni fotografi.
Kreativitas Anak Autis di Workshop Fotografi
Workshop ini menjadi pengalaman yang berkesan, baik bagi peserta maupun instruktur. “Wah, sangat menarik sekali event pertama one day skill dari LPK Cipta Kriya Wiyasa ini! Satu pengalaman yang tak akan terlupakan. Sangat unik menurut saya, karena ternyata anak autis tidak seperti yang dibayangkan. Mereka sangat lihai menggunakan kamera, dan uniknya, mereka langsung paham tentang segitiga eksposur dengan lancar meski dengan bahasa yang berbeda,” ujar Bintang saat menceritakan pengalamannya.
Soft launching ini menjadi langkah awal yang berkesan bagi LPK Disabilitas Cipta Kriya Wiyasa dalam mewujudkan komitmen mereka untuk memberdayakan penyandang disabilitas melalui pelatihan yang inklusif dan inovatif. Dengan pelatihan seperti ini, lembaga berharap dapat terus menciptakan program-program yang mendukung kemandirian penyandang disabilitas dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Selain itu, melalui workshop ini MAC juga berharap anak autis dapat mengasah bakat dan keterampilan.