Workshop “Pengantar Pubertas, Seksualitas, dan Hubungan pada Anak dengan Autisme” di UMM Autism Summit
Malang, 4 Oktober — Pak Cahyadi, Founder Malang Autism Center (MAC), memimpin workshop “Pengantar Pubertas, Seksualitas, dan Hubungan pada Anak dengan Autisme” di UMM Autism Summit. Workshop ini dihadiri oleh mahasiswa Psikologi UMM dan orang tua anak autis, bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam mendukung perkembangan anak dengan gangguan spektrum autisme (ASD).
Pak Cahyadi membuka sesi dengan menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang autisme. Ia menjelaskan bahwa anak autis membutuhkan pendekatan spesifik, terutama saat memasuki pubertas. Dengan pemahaman yang tepat, orang tua dan pendidik dapat memberikan dukungan yang lebih efektif.
Tantangan Anak Autis
Pak Cahyadi menjelaskan bahwa autisme merupakan gangguan spektrum yang mempengaruhi setiap anak secara unik. “Setiap anak mengalami siklus dengan cara berbeda,” ujarnya. Perubahan fisik dan emosional pada masa pubertas dapat membingungkan bagi anak autis, terutama karena perbedaan dalam komunikasi dan sensitivitas sensorik.
Pendidikan Seksualitas: Kunci untuk Pubertas Sehat
Pak Cahyadi juga menyoroti pentingnya pendidikan seksualitas untuk anak autis. Pendidikan yang tepat membantu anak memahami perubahan tubuh, batasan pribadi, serta mengelola perasaan dan kebutuhan sosial. Komunikasi terbuka antara anak, orang tua, dan pendidik akan meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan diri anak dalam menghadapi pubertas.
Dukungan untuk Anak Autisme
Sebagai penutupan, Pak Cahyadi menegaskan bahwa dukungan konsisten dari orang tua, pendidik, dan terapis sangat penting bagi perkembangan anak autis. “Memahami kebutuhan anak dengan baik adalah kunci untuk mendukung pertumbuhan mereka,” ujar Pak Cahyadi.
Workshop ini bertujuan untuk memperluas wawasan orang tua dan pendidik, agar mereka dapat membantu anak autis menjalani masa pubertas dengan lebih nyaman dan percaya diri.