Malang Autism Center

Categories
Artikel ASD

Apa Itu Autism?

Pernahkah teman-teman mendengar kata autis atau autism? Sebenarnya apa itu autism? Nah, daripada bingung atau salah pengertian, mari kita bahas bersama!

Autism spectrum disorder (ASD) atau autism adalah salah satu bentuk gangguan pada perkembangan neuron atau sel saraf. Gangguan ini menyebabkan perkembangan seseorang lebih lambat atau tertinggal dari orang-orang pada umumnya. Autism juga bisa dipahami sebagai kondisi adanya gangguan fungsi otak secara menyeluruh yang bisa mengakibatkan terjadinya hambatan dalam berkomunikasi, bersosialisasi, dan berperilaku.

Kemampuan yang dimiliki oleh penyandang autism tentu berbeda dengan orang pada umumnya. Namun, hal ini bukan berarti mereka tidak memiliki kemampuan yang bisa dikembangkan. Meskipun memiliki keterbatasan, penyandang autism tetap memiliki kemampuan untuk berkarya.

Ciri-Ciri Penyandang Autism

  1. Mengalami masalah komunikasi

Dalam hal komunikasi, mereka terbilang lambat atau bahkan tidak ada perkembangan. Mereka tidak bisa bicara atau hanya mampu mengucapkan kosakata dengan kuantitas yang sangat minim. Terkadang mereka menyebutkan satu kata abstrak secara berulang.

  • Kesulitan berinteraksi dengan orang lain, termasuk orang terdekat

Dalam hal interaksi, mereka cenderung suka menyendiri. Mereka tidak tertarik untuk bermain atau bersosialisasi dengan orang lain, termasuk orang terdekatnya. Mereka seolah memiliki dunia sendiri yang berbeda dengan dunia orang-orang pada umumnya.

  • Mengalami gangguan sensorik, misalnya takut atau terganggu oleh kebisingan

Terkadang mereka akan berteriak marah atau ketakutan apabila mendengar suara yang keras atau berisik. Ini terjadi karena mereka mengalami gangguan sensorik. Selain suara, mereka juga sensitif terhadap hal-hal yang berhubungan dengan sensorik.

  • Kadang hiperaktif, kadang sebaliknya

Perilaku mereka juga sangat sulit untuk ditebak. Adakalanya mereka menyendiri dan sangat pendiam. Adakalanya mereka sangat hiperaktif. Biasanya mereka yang hiperaktif cukup sulit untuk ditenangkan.

  • Mengalami kesulitan dalam mengontrol emosi

Saat dalam keadaan emosi, ada beberapa kondisi yang ditampakkan oleh mereka. Ada yang menangis, berteriak, menyerang, atau bahkan melukai diri sendiri. Oleh sebab itu, sangat penting dilakukan pendampingan dan terapi agar mereka lebih mampu mengontrol emosi.

Autism bukan sebuah penyakit, tetapi merupakan gangguan. Artinya, kondisi ini tidak dapat kita obati, tetapi kita bisa melakukan terapi untuk pengendalian atau pengarahan. Kondisi ini belum diketahui penyebabnya secara pasti serta tidak dapat disembuhkan. Satu-satunya cara atau penanganan yang dapat kita lakukan adalah mewadahi dan mengarahkan perilakunya.