Malang Autism Center

Categories
Artikel ASD

Manfaat Fisioterapi untuk Anak dengan Autisme

Pernah dengar fisioterapi bisa membantu anak dengan autisme? Mungkin beberapa dari kita belum tahu, tapi ternyata fisioterapi bisa memberikan banyak manfaat, lho! Bukan hanya untuk membantu anak-anak bergerak lebih baik, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, kepercayaan diri, bahkan membuat mereka lebih mudah berinteraksi dengan teman-temannya. Wah, kok bisa ya? Yuk, kita simak penjelasannya!

Apa Sih Fisioterapi Itu?

Mungkin yang terbayang di kepala kita tentang fisioterapi adalah terapi untuk orang dewasa yang habis kecelakaan atau cedera. Tapi ternyata, fisioterapi juga sangat bermanfaat untuk anak-anak, terutama yang memiliki autisme. Dalam beberapa penelitian, anak-anak dengan autisme yang mengikuti sesi fisioterapi menunjukkan peningkatan yang luar biasa!

Misalnya, anak-anak dengan autisme yang menjalani fisioterapi mengalami peningkatan keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan tubuh. Dalam satu penelitian, setelah mengikuti sesi fisioterapi selama 6 minggu, anak-anak tersebut menunjukkan peningkatan keseimbangan hingga 21%, koordinasi meningkat 23%, dan kekuatan kaki meningkat hingga 37%! Keren banget, kan?

Kenapa Fisioterapi Itu Bisa Bantu Anak Autisme?

Jadi, apa sih yang bikin fisioterapi begitu membantu anak-anak dengan autisme? Salah satunya adalah fisioterapi bisa memperbaiki kemampuan motorik mereka. Banyak anak dengan autisme yang punya kesulitan motorik seperti mengambil benda, melempar bola, atau bahkan berjalan dengan seimbang. Nah, dengan fisioterapi, anak-anak ini bisa latihan gerakan-gerakan dasar yang mereka butuhkan untuk menjalani aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, melompat, atau melempar bola.

Tapi manfaatnya nggak cuma fisik! Fisioterapi juga membantu meningkatkan kemampuan sosial dan komunikasi anak. Bayangkan anak yang biasanya suka menghindari interaksi, setelah mengikuti sesi fisioterapi, mereka jadi lebih percaya diri untuk bergabung dalam aktivitas bersama teman-temannya. Mereka bisa lebih mudah memahami instruksi, mengikuti gerakan yang diajarkan, dan bahkan merasa lebih nyaman berinteraksi dengan orang lain. Pokoknya, sesi fisioterapi ini nggak hanya buat tubuh, tapi juga buat mental mereka!

Gimana Cara Kerja Fisioterapi untuk Anak Autisme?

Fisioterapi untuk anak dengan autisme biasanya dilakukan dengan pendampingan langsung. Jadi, selama sesi, seorang ahli fisioterapi akan memimpin anak-anak melalui berbagai macam latihan fisik yang disesuaikan dengan kemampuan mereka. Beberapa latihan bisa dilakukan secara individu atau dalam kelompok kecil, tergantung pada kebutuhan anak.

Latihan-latihan tersebut termasuk berjalan di atas bola besar, lompat-lompat, bermain bola, dan latihan keseimbangan lainnya. Semuanya dirancang untuk membantu anak-anak lebih terkoordinasi dan lebih kuat secara fisik. Setelah beberapa minggu latihan, banyak anak-anak yang sudah mulai merasakan manfaatnya, lho!

Fisioterapi itu sangat bermanfaat untuk anak-anak dengan autisme. Dengan latihan yang dilakukan secara rutin, anak-anak dapat meningkatkan kemampuan motorik, keseimbangan, dan kekuatan tubuh mereka. Lebih dari itu, fisioterapi juga membantu mereka lebih percaya diri, lebih mudah berinteraksi dengan teman-teman, dan bahkan lebih bisa mengontrol diri.

Referensi:

Draudvilienė, L., Sosunkevič, S., Daniusevičiūtė-Brazaitė, L., Burkauskienė, A., & Draudvila, J. (2020). The benefit assessment of the physiotherapy sessions for children with autism spectrum disorder. Baltic Journal of Sport & Health Sciences, 3(118), 25–32.

Buka WhatsApp
Klik Untuk Ke Wa
Halo! Apa yang bisa saya bantu